Penyakit Cerebral Palsy Pada Anak. Dengan teknik pengobatan yang semakin maju berbagai penyakit dapat disembuhkan pada jaman sekarang tapi yang paling penting pada penyakit seperti ini adalah semakin cepat di ketahui akan semakin mudah cara pengobatan dan penanganannya.
Penyakit Cerebral palsy adalah penyakit yang tidak selaras atau otak motorik pada tubuh atau bagian tubuh pada anak. Tubuh anak terkulai lemas, tidak menunjukkan reaksi yang selaras dengan otak motorik.
Penyakit ini dapat di temukan pada anak-anak yang baru lahir. Seiring perkembangan dunia kedokteran Penyakit Cerebral Palsy dapat di sembuhkan dengan therapy dan kesembuhannya bisa mencapai 95 %, mungkin beberapa tahu
n ke depan. Penyakit Cerebral Palsy akan bisa di sembuhkan secara total. Mudah-mudahan saja.
Kenapa Penyakit Cerebral Palsy bisa terjadi?
- Bayi dalam kandungan terkena virus( Virus rubella, Virus toksoplasma, VIrus sitomegalovirus)
- Terkena papar radiasi yang berlebihan
- Bayi kekurangan Oksigen
- Bayi kena pecahan ketuban
- Bayi lahir prematur
- Pada saat dalam kandungan bayi mengalami benturan yang cukup keras.
Dengan pengetahuan dan pengobatan secara terapi dengan cepat sesuai dengan umur bayi kemungkinan sembuhnya dengan cepat akan sangat mungkin. Karena organ tubuh yang paling rumit adalah otak manusia. Sementara obat untuk otak manusia belum ada yang benar-benar bisa menyembuhkan. Penyakit Cerebral Palsy bisa di sembuhkan dengan therapy yang teratur.
Tanda-tanda jika anak mengidap penyakit cerebral palsy sebenarnya cukup banyak. Para orang tua dengan pengetuan yang cukup tidak akan kesulitan untuk mengenali penyakit ini. Semakin dini di sadari orang tua. Maka pengobatan anak sejak dini akan membuat penyakit ini segera sembuh. Berikut ini adalah tanda-tanda penyakit cerebral palsy :
Berikut ini adalah Tanda-Tanda Penyakit Cerebral Palsy pada anak
- Tubuh bayi dengan cerebral palsy cenderung kaku. Bayi bisa menangis dalam jangka waktu lama atau bisa sangat diam dan hampir tidak pernah menangis atau tersenyum.
- Bayi juga kesulitan berkomunikasi, terlambat belajar bicara, atau bahkan kesulitan berbicara. Ini karena ada gangguan di otot. Cerebral palsy menyerang saraf motorik. Soal kecerdasan. Mereka tidak ada bedanya dengan anak normal.
- Saat lahir, si anak terlihat lemah dan terkulai, karena kelainan motorik pada anak
- Jika bayi di angkat maka tubuh si anak akan membentuk huruf U karena lemas. Sementara anak normal biasanya akan berusaha tegak lurus
- Anak sulit bernafas, tubuh terkulai, dan tubuhnya membiru.
- Selama masa tumbuh kembang anak. Anak dengan tanda cerebral palsy lambat menegakkan kepala, duduk, dan bergerak dibanding anak-anak normal. Kemudian sangat jarang menggunakan kedua tangannya.
- Wajah mereka terlihat aneh karena ada kelemahan otot wajah. Ada juga yang terus-menerus mengeluarkan air liur karena tidak bisa mengontrol dan kesulitan menelan.
Pengobatannya harus melalui therapi setiap hari. Cerebral palsy pada anak harus di perhatikan betul, di rangsang, di ajari, di beri bimbingan perlahan-lahan. Hingga memberikan hal-hal yang menarik pada anak. Selain itu memeriksakan ke dokter therapist secara teratur agar si anak dapat diberikan pengobatan yang teratur sesuai dengan umurnya.
Karena semakin cepat para orang tua mengetahui penyakit yang di idap anak maka pengobatannya akan lebih mudah. Penyakit Cerebral Palsy Pada Anak bisa terjadi juga karena kekurangan gizi pada bayi. Untuk itu di harapkan para orang tua mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk menghindari si anak tidak cukup gizi.
Dalam Hal ini puskesmas sebagai ujung tombak kesehatan di Indonesia. Sebaiknya selalu memperhatikan anak agar mereka atau orang tua anak tersebut dapat diberitahukan sesegara mungkin tentang gejala atau kemungkinan penyakit ini pada orang tua anak. Sehingga para petugas puskesmas dapat menunjukkan tempat atau rumah sakit atau dokter yang bisa mengobati Penyakit cerebral palsy.
Dengan begitu pemahanan orang tua dan cara menangani penyakit ini dapat dilakukan secara teratur. Karena kunci utama pengobatan penyakit ini adalah therapi. Karena bagaimanapun keluarga dan orangtua adalah yang menjaga dan merawat mereka setiap hari. Jumlah Penyakit Cerebral Palsy Pada Anak juga belum terlalu banyak di Indonesia. Kebanyakan hanya terdapat di kota-kota besar.